Murdiyono, S.Pd.

Salah satu guru produktif di SMK yang mencoba untuk menulis oponi terkait pembelajaran di SMK....

Selengkapnya
Navigasi Web

Update dan Upgrade

Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan begitu pesatnya. Dalam sepuluh tahun terakhir, dapat kita lihat bagaimana smartphone, computer dan dunia IT mengalami perubahan yang sangat drastis. Smartphone yang dulu menjadi barang mewah, sekarang sudah menjadi barang yang biasa saja. Hampir semua orang sudah mempunyai smartphone.

Perubahan itu adalah kepastian. Perubahan di semua bidang kehdupan yang terjadi dengan pesat harus kita hadapi dengan sikap bijak dan adaptis. Menentang adanya perubahan justru akan membuat kita tersingkir. Tersingkir dari peradaban kita sendiri.

Perkembangan di dunia pendidikan sudah pasti terjadi. Perubahan kurikulum dari waktu ke waktu menunjukkan bahwa dunia pendidikan tidak luput dari perubahan. Perkembangan IPTEK sudah barang tentu harus di barengi dengan perkembangan pendidikan. Pendidikan dalam hal ini dapat dijadikan sebagai filter dan pedoman dalam penggunaan teknologi yang terus berkembang pesat.

Guru sebagai pilar utama pendidikan mempunyai peran penting dalam kemajuan pendidikan. Pergantian menteri dan perubahan kurikulum akan menjadi sia-sia jika tidak ada kehadiran guru di kelas-kelas.

Guru yang kompeten dan pembelajar akan menjadi pilar utama kesuksesan tujuan pendidikan. Pergantian kurikulum bukan halangan bagi seorang guru yang mau belajar. Belajar untuk terus meningkatkan kompetensinya sebagai seorang guru. Baik kompetens pedagogic, professional, kepribadian dan social.

Ali bin Abi Thalib pernah berkata “ Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup bukan di zamanmu”. Dari kalimat tersebut, tentu kita diharuskan untuk mendidik peserta didik dengan cara/metode yang berlaku sekarang. Ilmu pengetahuan dan pola pendidikan saat ini juga tidak sama. Semua telah berubah mengikuti perkembangan zaman. Oleh karena itu, seorang guru harus mau update dan upgrade supaya dapat mendidik sesuai zaman sekarang.

New normal atau tatanan kehidupan baru yang sebentar lagi berlaku akan menjadi titik awal tatanan baru di dunia pendidikan. Pola dan system pendidkan akan mengalami perubahan. Walaupun perubahan tersebut tidak terlalu signifikan. Justru pasca pandemic ini, dapat dijadikan sebagai momentum untuk menerapkan pendidikan dan pembelajaran abad 21 yang sesungguhnya. Apa yang harus di update dan di upgrade seorang guru dalam mempersiapkan new normal di bidang pendidikan?

Yang perlu diupdate seorang guru adalah literasi teknologi. Mau tidak mau, siap tidak siap, teknologi mempunyai andil besar dalam pembelajaran di masa pandemic. Sudah selayaknya guru melek akan teknologi. Tidak hanya guru yang muda saja. Guru senior juga harus mau belajar, belajar dan belajar teknologi.

Dengan literasi teknologi akan membuat seorang guru dengan cepat dan mudah menerma informasi terkini. Kecepatan pengambilan kebijakan tidak terlepas dari cepatnya informasi yang diterima. Guru jangan hanya menunggu info info penting dunia pendidikan dari teman atau pihak sekolah. Gunakanlah teknologi yang dipunyai untuk mencari informasi-informasi penting guna kemajuan pendidikan. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama, sedikit demi sedikit belajar untuk melek teknologi.

Yang kedua adalah mengupdate metode pembelajaran. Pembelajaran daring selama pandemic membuat guru harus mencari metode-metode baru yang bisa diterapkan selama pembelajaran dirumah. Guru dapat berkreasi sendiri menentukan metode pembelajaran mana yang tepat dan sesuai dengan kondisi new normal. Selain itu guru juga bisa mengupdate jenis-jenis metode pembelajaran melalui sibatik.kemdikbud.go.id. Di portal tersebut terdapat banyak sekali model-model pembelajaran baru yang dapat digunakan untuk menambah wawasan.

Memang metode pembelajaran bukan menjadi peran utama dalam tercapainya tujuan pendidikan. Tetapi dengan metode pembelajaran yang inovatf dan variatif akan membuat peserta didk menjadi semangat untuk belajar. Kejenuhan selama belajar di rumah akan segera terobati. So, guru dapat mencoba memvariasikan metode-metode pembelajaran saat new normal.

Yang ketiga adalah mengupdate materi pembelajaran. Kompetensi dasar boleh tetap tidak berubah. Tetapi materi pembelajaran di usahakan agar terus di update mengikuti perkembangan zaman. Guru dapat menambahkan materi-materi lain seperti life skill, materi covid-19 dan materi-materi yang mendukung pembelajaran abad 21. Selain itu, guru juga dapat menambahkan materi mengenai literasi.

Lalu, apa yang perlu di upgrade?

Yang perlu diupgrade sebenarnya cukup satu saja yaitu kompetensi seorang guru. Kompetensi guru terdiri dari empat kompetensi diantaranya kompetensi pedagogic, professional, kepribadian dan social.

Kompetensi pedagogic perlu diupgrade mengikuti pola pembelajaran yang berubah. Pola pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran daring tentu berbeda. Penyampaian materi dengan tatap muka akan lebih mudah dibandingkan dengan secara online. Banyak siswa mengeluh karena tidak paham dengan materi yang disampaikan secara online. Mereka lebih mudah paham dengan cara lama (tatap muka).disinilah peran guru untuk menguprade kompetensi pedagogicnya sesuai dengan pola pembelajaran.

Apakah di new normal mendatang masih menggunakan pola pembelajaran daring? Sebagai guru alangkah baiknya untuk menyiapkan pola pembelajaran kombinasi antara tatap muka dan daring guna mengantisipasi pola pembelajaran daring dan tatap muka secara bersamaan.

Kemampuan profesional juga tidak kalah penting untuk segera di upgrade. Guru dapat mengikuti pelatihan-pelatihan online, seminar atau bimtek untuk meningkatkan kompetensinya. Membuat modul atau materi yang terintegrasi dengan TIK dan belajar aplikasi-aplikasi pembelajaran online menjadi nilai tambah tersediri. Bisa juga dengan membuat video pembelajaran yang menarik dan inovatif yang nantinya diterapkan saat new normal berlaku.

Sudah selayaknya sebagai guru untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti seminar, pelatihan atau diklat-diklat yang diselenggarakan lembaga-lembaga resmi. Bukankah peserta didik kita juga disuruh untuk belajar secara online?

Kompetensi kepribadian dan social juga perlu di upgrade. Kebiasaan dan perilaku guru menjadi teladan bagi peserta didik dan guru lainnya. Disiplin dalam menerapkan protocol kesehatan pencegahan dan penyebaran covid-19 menjadi hal baru yang sebelumnya tidak ada. Rajin cuci tangan dengan sabun, jaga jarak, hindari perkumpulan dengan orang banyak dan selalu menggunakan masker akan menjadi pola perilaku baru di sekolah. Guru harus membiasakan perilaku tersebut sebelum nantinya menjadi teladan bagi peserta didik.

Pola komunikasi social dengan siswa dan rekan kerja juga berubah. Yang dulu komunikasi tatap muka menjadi hal yang wajar, sekarang lebih banyak dilakukan secara online. Komunikasi tatap muka memang masih tetap diperlukan. Tetapi juga harus tetap menjaga jarak. Oleh karena itu, kemampuan social guru tetap perlu ditingkatkan untuk memilah-milah tipe komunikasi yang tepat di situasi new normal nanti

itulah beberapa update dan upgrade yang dapat dilakukan oleh guru agar siap menghadapi new normal di bidang pendidikan. Masih ada waktu untuk terus meningkatkan diri. Menyiapkan peserta didik untuk memasuki kenormalan baru.

Karena sejatinya pendidikan itu adalah sepanjang hayat. Maka sudah selayaknya seorang guru untuk menjadi guru pembelajar. Agar peran guru sebagai agen perubahan terwujud dengan baik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa pencerahannya,,, Sukses selalu

29 May
Balas

Trrima kasih

29 May



search

New Post